PERAN PEMUDA DALAM MENJALANKAN KESIMBANGAN LINGKUNGAN DAN KELESTARIAN ALAM
PERAN PEMUDA DALAM MENJALANKAN KESIMBANGAN LINGKUNGAN DAN
KELESTARIAN ALAM
Pemuda sering terdengar dalam benak kita
adalah seorang sosok yang masih minim pengalaman dan haus akan rasa ingin tahu.
Pengertian pemuda itu sendiri orang muda laki-laki maupun perempuan remaja yang
memasuki jenjang kedewasaan ini kelak akan menjadi pemimpin bangsa
(Sumber: Kamus besar bahasa Indonesia) pemuda merupakan generasi
penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga.Sebagai generasi muda yang akan memegang
kendali kehidupan dalam bermasyarakat di masa yang akan datang, maka sudah
sepantasnya bagi para generasi muda baik laki-laki dan perempuan menjadi
generasi yang bijak dalam berbagai aspek kehidupan, begitu juga halnya dalam
masalah kelestarian lingkungan, mestinya sebagai generasi penerus bangsa sangat
wajib untuk bersifat bijak dalam andil mempertahankan kelestarian lingkungan.
"Sudah saatnya lebih banyak pemuda Indonesia mengambil
peran lebih penting, turun tangan memperbaiki keadaan, bukan hanya sekedar
sibuk dengan diri sendiri dan mengatakan bahwa tugas perbaikan hanya dimiliki
oleh pemerintah"
Sudah saatnya
pemuda yang membangun negeri yang lebih baik dan siap untuk dihuni. Jangan jadi
diri kita tidak bermanfaat tapi berikan solusi bukan untuk mencela tapi
rubahlah dengan tanganmu. Reposisi gerakan pemuda sebagai gerakan peduli
lingkungan, akan terus menempatkan pemuda pada posisi pelatuk sekaligus
pengawal perubahan, semangat seperti ini seharusnya terus terjaga dalam setiap
gerakan kepemudaan indefendensi sebagai pilihan.
Beberapa faktor
dilingkungan
Ledakan
penduduk dengan bertambahnya Kepadatan terhadap Keseimbangan Lingkungan
1. Lingkungan
Tercemar untuk Memenuhi Kebutuhan Manusia
kita tentu memiliki banyak
sekali kebutuhan. Dari pangan, papan, sandang, dll. Tapi apakah pernah kita
pikirkan apa yang terjadi pada lingkungan jika penduduk semakin banyak?
Penduduk yang semakin bertambah, tentu saja kebutuhannya semakin bertambah,
contoh bahan meubel tentunya bahan yang digunakan dari pohon pilihan dan pohon
yang digunakan sangatlah terbatas untuk digunakan, memiliki kriteria dalam
pembuatan bahan meubel, dan tidak hanya meubel saja tapi dibuat untuk kerajinan
tangan, asesoris.dan juga bertambahnya pula penduduk akan bertambah akan
kebutuhan di lingkungan dan ini sangat-sangat diperhatikan karena Indonesia
memiliki sangat banyak penduduk disitu suatu kebutuhan peran sangat banyak dan
juga dalam diri kita.
2. Udara tercemar
Di daerah padat penduduk
seperti di perkotaan, jumlah kendaraan bermotor meningkat. Gas sisa pembakaran
kendaraan bermotor menyebabkan pencemaran udara. Pencemaran udara banyak
mengakibatkan gangguan kesehatan. Manusia dan makhluk hidup memerlukan udara
sehat, yaitu udara yang tidak mengandung unsur pencemar, misalnya gas karbon
monoksida dan karbon dioksida yang jumlahnya melebihi normal. Udara bersih
merupakan kebutuhan mutlak bagi kelangsungan hidup manusia. Udara bersih banyak
mengandung oksigen. Semakin banyak jumlah penduduk berarti semakin banyak
oksigen yang diperlukan. Jadi dapat dipahami bahwa semakin tinggi kepadatan
penduduk, maka kebutuhan oksigen semakin banyak. Oleh karena itu
pemerintah kota di setiap wilayah gencar mengkampanyekan penanaman
pepohonan. Selain sebagai penyejuk dan keindahan, pepohonan berfungsi sebagai
hutan kota untuk menurunkan tingkat pencemaran udara.
3.
Banjir
Sebab
1. Penyumbatan aliran sungai
ataupun sekolah sering membuang sampah di sungai.
Masyarakat beranggapan dengan tingkah lakunya karena jika
sampah dibakar, maka akan menyebabkan polusi udara dan bau tidak sedap.
Sehingga masyarakat mengambil jalan pintas tanpa memikirkan sebab dan
akibatnya. Penyumbayatan yang terjadi karena sedimentasi atau pengendapan area
hilir sungai yang dapat mengurang kemampuan sungai dalam menampung air.
2. Penggundulan hutan
Sikap manusia yang berfikir singkat tanpa berfikir
kedepannya sebelum bertindak, menyebabkan manusia bertindak sewenang-wenang
terhadap lingkungan. Tindakan tersebut berupa penebangan hutan yang tidak
menggunakan sistem tebang pilih. Akibatnya tidak ada pohon untuk menyerap air
sehingga air mengalir tanpa terkendali.
3. Sedikitnya daerah serap
Di zaman modern, daerah resapan cenderung ditemukan.
Khususnya di daerah perkotaan yang pada dasarnya sangat rentan terhadap banjir,
mengingat kondisi kota yang berada di dataran rendah. Daerah serap justru
banyak tertutup dengan aspal ataupun pembetonan sehingga air tidak dapat
meresap ke dalam lapisan tanah.
Akibat
1. Banjir dapat menyebabkan erosi dan tanah longsor, semakin deras hujan turun maka semakin tinggi air banjir yang menyebabkan tanah dan jalana terkikis dan dpaat menjadi longsor
2. Banjir menghentikan aktivitas sehari-hari, seperti kegiatan bekerja dan sekolah. Bencana banjir membuat semua orang kehilangan kegiatan karena banyak sekolah yang terkena banjir dan jalur transportasi lumpuh yang menyebabkan banyak orang tidak dapat berangkat kekantor.
3. Banjir dapat melumpuhkan jalan transportasi. Bila bencana banjir datang banyak jalan yang lumpuh dan tidak bisa dilewati oleh semua jenis kendaraan, baik itu mobil maupun motor. Karena genangan air yang cukup tinggi sehingga kendaraan tidak mampun untuk melewati daerah tersebut dan menyebabkan jalanan tersebut lumpuh dan macet total
4. Banjir dapat merusak sarana dan prasarana, karena banjir dapat merusak banhkan menghancurkan rumah, gedung, mobil atau kendaraan umum
Solusi yang diambil
Memperluas kesempatan
kerja, meningkatkan fasilias pendidikan kesehatan, transportasi, komunikasi,
dan perumahan.
Kesempatan kerja umumnya hanya terdapat di perkotaan. Sedangkan
di perdesaan, mayoritas penduduk perdesaan bekerja sebagai petani, nelayan,
pedagang, dan perkebunan. Pekerjaan-pekerjaan di desa tidak menghasilkan gaji
yang banyak. Oleh karena itu, penduduk desa banyak yang melakukan Urbanisasi.
Semakin banyak penduduk desa yang pindah ke kota, akan terjadi ledakan
penduduk. Pemerintah harus menyediakan kesempatan bekerja di perdesaan juga.
Agar masyarakat desa tidak perlu pindah ke kota,
2.
Meratakan penyebaran
penduduk dengan mengadakan transmigrasi dan melaksanakan pembangunan desa untuk
membendung arus urbanisasi dan terkonsentrasi penduduk disuatu daerah.
Transmigrasi adalah suatu program yang
dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk memindahkan penduduk dari suatu daerah
yang pada menuju kedaerah yang jarang penduduknya didalam wilayah Indonesia. Dengan
melakukan transmigrasi, otomatis akan mengurangi kepadatan penduduk di perkotaan besar.
Tingkat Pendidikan Yang Rendah diatasi
a.Penyediaan fasilitas
pendidikan yang lebih lengkap dan merata di semua daerah di Indonesia.
b.Penciptaan kurikulum
pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja c.Peningkatan
kualitas tenaga pengajar (guru dan dosen) di lembaga pendidikan milik
pemerintah.
d.Penyediaan program pelatihan bagi para pengajar dan pencari kerja.
e.Mempelopori riset dan penemuan baru dalam bidang IPTEK di lembaga- lembaga
pemerintah.
Beberapa poin yang sampaikan dari bertambahnya penduduk dalam
kesimbangan lingkungan dan kelestarian alam.
Pemuda sering terdengar dalam benak kita
adalah seorang sosok yang masih minim pengalaman dan haus akan rasa ingin tahu.
Pengertian pemuda itu sendiri orang muda laki-laki maupun perempuan remaja yang
memasuki jenjang kedewasaan ini kelak akan menjadi pemimpin bangsa
(Sumber: Kamus besar bahasa Indonesia) pemuda merupakan generasi
penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga.Sebagai generasi muda yang akan memegang
kendali kehidupan dalam bermasyarakat di masa yang akan datang, maka sudah
sepantasnya bagi para generasi muda baik laki-laki dan perempuan menjadi
generasi yang bijak dalam berbagai aspek kehidupan, begitu juga halnya dalam
masalah kelestarian lingkungan, mestinya sebagai generasi penerus bangsa sangat
wajib untuk bersifat bijak dalam andil mempertahankan kelestarian lingkungan.
Sudah saatnya
pemuda yang membangun negeri yang lebih baik dan siap untuk dihuni. Jangan jadi
diri kita tidak bermanfaat tapi berikan solusi bukan untuk mencela tapi
rubahlah dengan tanganmu. Reposisi gerakan pemuda sebagai gerakan peduli
lingkungan, akan terus menempatkan pemuda pada posisi pelatuk sekaligus
pengawal perubahan, semangat seperti ini seharusnya terus terjaga dalam setiap
gerakan kepemudaan indefendensi sebagai pilihan.
Beberapa faktor
dilingkungan
Ledakan
penduduk dengan bertambahnya Kepadatan terhadap Keseimbangan Lingkungan
1. Lingkungan
Tercemar untuk Memenuhi Kebutuhan Manusia
kita tentu memiliki banyak
sekali kebutuhan. Dari pangan, papan, sandang, dll. Tapi apakah pernah kita
pikirkan apa yang terjadi pada lingkungan jika penduduk semakin banyak?
Penduduk yang semakin bertambah, tentu saja kebutuhannya semakin bertambah,
contoh bahan meubel tentunya bahan yang digunakan dari pohon pilihan dan pohon
yang digunakan sangatlah terbatas untuk digunakan, memiliki kriteria dalam
pembuatan bahan meubel, dan tidak hanya meubel saja tapi dibuat untuk kerajinan
tangan, asesoris.dan juga bertambahnya pula penduduk akan bertambah akan
kebutuhan di lingkungan dan ini sangat-sangat diperhatikan karena Indonesia
memiliki sangat banyak penduduk disitu suatu kebutuhan peran sangat banyak dan
juga dalam diri kita.
2. Udara tercemar
Di daerah padat penduduk
seperti di perkotaan, jumlah kendaraan bermotor meningkat. Gas sisa pembakaran
kendaraan bermotor menyebabkan pencemaran udara. Pencemaran udara banyak
mengakibatkan gangguan kesehatan. Manusia dan makhluk hidup memerlukan udara
sehat, yaitu udara yang tidak mengandung unsur pencemar, misalnya gas karbon
monoksida dan karbon dioksida yang jumlahnya melebihi normal. Udara bersih
merupakan kebutuhan mutlak bagi kelangsungan hidup manusia. Udara bersih banyak
mengandung oksigen. Semakin banyak jumlah penduduk berarti semakin banyak
oksigen yang diperlukan. Jadi dapat dipahami bahwa semakin tinggi kepadatan
penduduk, maka kebutuhan oksigen semakin banyak. Oleh karena itu
pemerintah kota di setiap wilayah gencar mengkampanyekan penanaman
pepohonan. Selain sebagai penyejuk dan keindahan, pepohonan berfungsi sebagai
hutan kota untuk menurunkan tingkat pencemaran udara.
3.
Banjir
Sebab
Sebab
1. Penyumbatan aliran sungai
ataupun sekolah sering membuang sampah di sungai.
Masyarakat beranggapan dengan tingkah lakunya karena jika
sampah dibakar, maka akan menyebabkan polusi udara dan bau tidak sedap.
Sehingga masyarakat mengambil jalan pintas tanpa memikirkan sebab dan
akibatnya. Penyumbayatan yang terjadi karena sedimentasi atau pengendapan area
hilir sungai yang dapat mengurang kemampuan sungai dalam menampung air.
2. Penggundulan hutan
Sikap manusia yang berfikir singkat tanpa berfikir
kedepannya sebelum bertindak, menyebabkan manusia bertindak sewenang-wenang
terhadap lingkungan. Tindakan tersebut berupa penebangan hutan yang tidak
menggunakan sistem tebang pilih. Akibatnya tidak ada pohon untuk menyerap air
sehingga air mengalir tanpa terkendali.
3. Sedikitnya daerah serap
Di zaman modern, daerah resapan cenderung ditemukan.
Khususnya di daerah perkotaan yang pada dasarnya sangat rentan terhadap banjir,
mengingat kondisi kota yang berada di dataran rendah. Daerah serap justru
banyak tertutup dengan aspal ataupun pembetonan sehingga air tidak dapat
meresap ke dalam lapisan tanah.
Akibat
1. Banjir dapat menyebabkan erosi dan tanah longsor, semakin deras hujan turun maka semakin tinggi air banjir yang menyebabkan tanah dan jalana terkikis dan dpaat menjadi longsor
2. Banjir menghentikan aktivitas sehari-hari, seperti kegiatan bekerja dan sekolah. Bencana banjir membuat semua orang kehilangan kegiatan karena banyak sekolah yang terkena banjir dan jalur transportasi lumpuh yang menyebabkan banyak orang tidak dapat berangkat kekantor.
3. Banjir dapat melumpuhkan jalan transportasi. Bila bencana banjir datang banyak jalan yang lumpuh dan tidak bisa dilewati oleh semua jenis kendaraan, baik itu mobil maupun motor. Karena genangan air yang cukup tinggi sehingga kendaraan tidak mampun untuk melewati daerah tersebut dan menyebabkan jalanan tersebut lumpuh dan macet total
4. Banjir dapat merusak sarana dan prasarana, karena banjir dapat merusak banhkan menghancurkan rumah, gedung, mobil atau kendaraan umum
Solusi yang diambil
Memperluas kesempatan
kerja, meningkatkan fasilias pendidikan kesehatan, transportasi, komunikasi,
dan perumahan.
Kesempatan kerja umumnya hanya terdapat di perkotaan. Sedangkan di perdesaan, mayoritas penduduk perdesaan bekerja sebagai petani, nelayan, pedagang, dan perkebunan. Pekerjaan-pekerjaan di desa tidak menghasilkan gaji yang banyak. Oleh karena itu, penduduk desa banyak yang melakukan Urbanisasi. Semakin banyak penduduk desa yang pindah ke kota, akan terjadi ledakan penduduk. Pemerintah harus menyediakan kesempatan bekerja di perdesaan juga. Agar masyarakat desa tidak perlu pindah ke kota,
2.
Meratakan penyebaran penduduk dengan mengadakan transmigrasi dan melaksanakan pembangunan desa untuk membendung arus urbanisasi dan terkonsentrasi penduduk disuatu daerah.
Meratakan penyebaran penduduk dengan mengadakan transmigrasi dan melaksanakan pembangunan desa untuk membendung arus urbanisasi dan terkonsentrasi penduduk disuatu daerah.
Transmigrasi adalah suatu program yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk memindahkan penduduk dari suatu daerah yang pada menuju kedaerah yang jarang penduduknya didalam wilayah Indonesia. Dengan melakukan transmigrasi, otomatis akan mengurangi kepadatan penduduk di perkotaan besar.
Tingkat Pendidikan Yang Rendah diatasi
a.Penyediaan fasilitas pendidikan yang lebih lengkap dan merata di semua daerah di Indonesia.
b.Penciptaan kurikulum
pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja c.Peningkatan
kualitas tenaga pengajar (guru dan dosen) di lembaga pendidikan milik
pemerintah.
d.Penyediaan program pelatihan bagi para pengajar dan pencari kerja.
e.Mempelopori riset dan penemuan baru dalam bidang IPTEK di lembaga- lembaga pemerintah.
d.Penyediaan program pelatihan bagi para pengajar dan pencari kerja.
e.Mempelopori riset dan penemuan baru dalam bidang IPTEK di lembaga- lembaga pemerintah.
Beberapa poin yang sampaikan dari bertambahnya penduduk dalam
kesimbangan lingkungan dan kelestarian alam.
PERAN PEMUDA DALAM MENJALANKAN KESIMBANGAN LINGKUNGAN DAN KELESTARIAN ALAM
Reviewed by Heldy
on
05.30
Rating:
Tidak ada komentar: